Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
Fungsi Lagu Daerah yang Patut Dilestarikan beserta Contohnya
19 Juli 2023 17:57 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Biasanya, lagu daerah memiliki ciri khas tertentu, mulai dari nada, suara, hingga bahasa yang dinyanyikan. Setiap lagu daerah yang ada di Sabang hingga Merauke tentunya wajib dipertahankan mengingat banyak sekali genre lagu pada zaman modern.
Hal ini bertujuan agar budaya dari berbagai wilayah tetap ada dan lestari. Dengan begitu, maka generasi penerus bangsa bisa tetap mengenal salah satu kebudayaan daerah ini.
Fungsi Lagu Daerah
Dikutip melalui website Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (www.kemdikbud.go.id), berikut beberapa fungsi lagu daerah yang wajib diketahui.
1. Media Bermain
Lagu daerah bisa berfungsi sebagai media bermain untuk masyarakat sekitar, khususnya anak-anak. Banyak sekali permainan tradisional yang menggunakan lagu daerah sebagai penggiringnya, seperti lagu Pok Ame-Ame, Sang Bangau dari Betawi, Ampar-Ampar Pisang, dan lainnya.
ADVERTISEMENT
2. Lagu Pengiring Tarian
Lagu daerah juga dimanfaatkan sebagai musik pengiring tarian yang digunakan pada acara tertentu, seperti acara pernikahan, sunatan, acara adat, dan acara perayaan lainnya. Biasanya, tarian dengan lagu ini akan dikombinasikan dengan baju adat dari daerah-daerah tersebut.
3. Upacara Adat
Lagu daerah juga difungsikan untuk upacara adat. Hampir di seluruh wilayah Indonesia akan menggunakan lagu daerah saat melakukan perayaan upacara adat. Hal ini bertujuan agar budaya daerah tetap lestari dan diingat oleh anak cucu bangsa Indonesia.
Baca Juga: Lirik dan Makna Lagu Daerah Apuse
Banyak sekali contoh lagu daerah yang bisa didengarkan oleh masyarakat Indonesia, seperti Laksmana Raja di Laut dari Riau, Suwe Ora Jamu dari Daerah Istimewa Yogyakarta, Potong bebek Angsa dari Nusa Tenggara Timur, Cik Cik Periuk dari Kalimantan Barat, Ampar-Ampar Pisang dari Kalimantan Selatan, Sajojo dari Provinsi Papua, dan masih banyak lagi.
ADVERTISEMENT
Beberapa fungsi lagu daerah beserta contoh di atas semoga bisa menambah wawasan bela negara dan meningkatkan jiwa nasionalisme di dalam diri. Jangan lupa untuk selalu melestarikan budaya daerah, mulai dari lagu, bahasa, hingga pakaian adat, ya. (LFP)